Rabu, 02 November 2011

Timnas U-23 Jelang SEA Games




Tiga bulan sudah timnas U-23 Indonesia digembleng untuk menghadapi SEA Games XXVI/2011 bulan depan. Kini anak asuh Rahmad Darmawan itu siap mempersembahkan yang terbaik bagi Merah Putih. Yaitu medali emas cabor sepak bola di SEA Games yang kali terakhir diraih pada 1991.

Kompak dan fokus. Begitulah kondisi terakhir timnas U-23 setelah menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang cukup pajang. Tim pelatih dan 27 pemain sekarang tak ubahnya keluarga besar yang siap mewujudkan mimpi meraih medali emas di SEA Games bulan depan.

Mendekati pergelaran SEA Games XXVI/2011, penggawa timnas U-23 makin matang. Itu bisa dilihat dari grafis uji coba yang dilakoni Yongky Aribowo dkk. Selama pelatnas, timnas U-23 menjalani 16 kali uji coba.

Hasilnya, timnas meraih 12 kali kemenangan, 3 kali seri, dan 1 kali kalah. Bahkan, dalam tiga uji coba terakhir, timnas U-23 selalu mencetak lima gol ke gawang lawan. Satu-satunya kekalahan timnas U-23 dialami saat melawan Makassar United di Malang.

Saat itu timnas menyerah 1-2. Pertandingan uji coba tersebut dilakukan hanya berselang satu hari setelah timnas U-23 menahan seri 1-1 timnas senior di Solo. ”Tim ini sudah mulai disiapkan sejak tiga bulan lalu. Kami mengatur puncak penampilan timnas pada 7 November nanti,” kata Rahmad saat makan malam dengan koran ini setelah laga uji coba melawan Persikota Tangerang di Cilegon Jumat sore lalu (28/10). ”Sisa waktu sampai ke SEA Games akan saya buat untuk mempertajam taktik saja,” sambungnya.

Rahmad mengungkapkan, setelah lama menangani anak buahnya, dirinya sudah mendapatkan pattern of play (pola permainan) yang akan diterapkan untuk menghadapi lawan-lawan di SEA Games. ”Mendapatkan pattern of play itu tidak mudah karena berkaitan juga dengan faktor nonteknis,” ucap Rahmad.

Menurut pelatih kelahiran Lampung tersebut, timnya sama sekali tidak terpengaruh oleh berbagai pernyataan yang mengatakan bahwa Indonesia berada di grup neraka. Karena harus bertempur dengan juara bertahan Malaysia, juara SEA Games terbanyak Thailand (sebelas kali), tim kuat Singapura, dan Kamboja.

Rahmad menyatakan, peluang semua tim sama. Mantan pelatih Persipura Jayapura, Sriwijaya FC Palembang, dan Persija Jakarta itu juga mengungkapkan bahwa timnya sama sekali tidak terbebani target juara yang ditetapkan.

”Saya dan tim bismillah saja. Kami sudah membuat persiapan maksimal dan akan berusaha yang terbaik di SEA Games nanti. Saya tekankan kepada pemain untuk memberikan yang terbaik buat bangsa ini. Saya juga bilang kepada pemain untuk membuat kebanggaan buat diri mereka sendiri. Kemenangan milik kalian (pemain). Kekalahan tanggung jawab saya,” papar Rahmad.

Kecuali Thailand, Rahmad mengaku sudah mendapatkan rekaman pertandingan terbaru calon lawan-lawan di SEA Games nanti. Sedikit membocorkan strateginya nanti, Rahmad menjelaskan, dirinya akan banyak bermain sayap dengan memaksimalkan kecepatan para pemain sayap yang dimiliki. Antara lain Oktavianus ”Okto” Maniani, Ferdinand Sinaga, Andik Vermansyah, Ramdani Lestaluhu, Zulham Zamrun, juga Lukas Mandowen.

Rahmad meyakini, dengan kekompakan yang ada pada timnya saat ini, medali emas SEA Games XXVI bukanlah hal yang tidak mungkin diraih. ”Kami juga mohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia untuk mewujudkan harapan kita bersama itu,” pungkasnya.

 (m. ali mahrus/c9/diq/jawpos)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan ngebacot!!!